Sempurnakan Niat Berqurban Anda Dengan Mempersembahkan Sapi, Domba Atau Kambing Yang Berkualitas.
Tak lama lagi kita akan menyongsong lebaran Idul Adha. Di bulan ini pula, tepatnya pada 10 Dzulhijjah dan hari Tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijah, umat Islam akan melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban. Bagi Anda yang berkesempatan melaksanakan ibadah qurban pada tahun ini, bersyukurlah. Karena, tak semua orang punya kesempatan yang Anda miliki ini.
Namun demikian, ada beberapa hal yang mesti Anda perhatikan seputar qurban. Mulai bagaimana memilih hewan qurban, pelaksanaan qurban, dan pembagian daging qurban.
Memilih hewan qurban, misalnya, Anda mesti teliti dalam memilih hewan yang sudah cukup umur, sehat, dan tidak cacat. Pada pelaksanaan qurban juga demikian. Lebih afdhal serahkan pada panitia qurban yang sudah terlatih, seperti di masjid-masjid, musholla, atau lembaga-lembaga penyedia hewan qurban.
Demikian pula, bila Anda mempercayakan hewan qurban dan pada panitia qurban, Anda tidak perlu dipusingkan dengan pembagian daging qurban. Panitia-panitia qurban yang akan mendaftar siapa saja yang berhak menerimanya.
Beberapa hal dalam ulasan berikut mungkin akan sedikit banyak membantu Anda yang hendak berqurban.
Tips Memilih Hewan Qurban
Ya, berqurban harus ikhlas. Tapi berqurban juga mesti memberikan yang terbaik agar kualitas keikhlasan itu menemukan ujungnya yang indah. Sapi atau kambing qurban kita mesti dipilih yang sehat dan gemuk, agar penerima daging qurban juga merasa senang dan puas.
Berikut ini beberapa cara memilih hewan qurban.
Pilih hewan qurban yang cukup umur. Kambing dan domba berumur 12-18 bulan. Sedangkan sapi dan kerbau 22 bulan. Untuk mengetahui umur ternak tersebut, Anda bisa bertanya kepada pemiliknya; kapan kelahiran ternak tersebut. Atau dapat dilihat dari gigi ternak. Jika gigi susunya telah tanggal, berganti dengan gigi dewasa warnanya agak kekuningan sedang gigi seri agak keputihan, menujukkan kalau kambing atau domba itu telah cukup umur sebagai hewan qurban.
Pilih Hewan Kurban yang Sehat. Sehat tidaknya hewan qurban bisa dilihat dari aktivitasnya. Bila bergerak aktif saat Anda dekati, berarti hewan itu sehat. Gerakannya bebas, lincah, kuat, tidak pincang, bersemangat, tidak gelisah, dan selera makannya lahap.
Atau lihatlah rambut atau bulunya. Hewan itu sehat bila rambut dan bulunya halus, mengkilap, tidak rontok, tidak mengalami kebotakan, tidak berdiri, tidak ada perubahan warna, tidak dihinggapi parasit kulit (caplak, tungau, kutu, dll.)
Lihat pula matanya. Hewan yang sehat matanya bersinar dan jernih, terbuka penuh, pupil bereaksi cepat, tidak keluar air (eksudat), tidak berwarna merah dan selaput lendir kelopak mata bagian dalam berwarna merah terang. Bila mata hewan ternak beleken dan keruh, berarti hewan itu sedang sakit.
Selain itu, bentuk tubuhnya harus standar. Artinya, tulang punggung sapi atau kambing relatif rata, tanduknya seimbang, keempat kakinya simetris, dan postur tubuhnya ideal. Misalnya, kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala, dan leher seimbang.
Atau dapat pula dilihat pada bagian mulut. Anda perlu waspada bila mulut hewan itu basah sekali, sehingga air liurnya banyak keluar, atau tampak di mulutnya terdapat bintil-bintil berwarna merah. Bila demikian, bisa jadi hewan itu sedang mengidap penyakit.
Celah kukunya bersih, tidak ada luka, tidak ada pembengkakan. Kulitnya lentur dan elastis, tidak ada penebalan, tidak ada bisul, tidak ada luka. Bagian pangkal hingga ujung ekornya bersih, licin, kering. Bulu ekor lebat, bersih, dan kering.
Bagian anus hewan sehat tampak bersih, kering, dan tidak menunjukkan tanda-tanda diare (mencret). Hati-hati bila memilih hewan ternak saat musim hujan, karena hewan rawan terkena diare dan cacingan. Hewan yang cacingan, biasanya kulitnya terlihat kusam dan badannya kurus. Jangan membeli hewan ternak yang kulitnya mengalami korengan, karena hewan itu bisa jadi mengidap penyakit kulit sceabie.
Pilih hewan qurban yang tidak cacat. Secara fisik hewan qurban harus sempurna, tidak cacat sedikitpun. Tidak ada bekas-bekas luka yang tidak semestinya, kaki normal alias tidak pincang, telinga utuh tidak sobek, mata bersinar tidak buta, ekor utuh tidak patah, buah testis harus sepasang dan besarnya seimbang alias tidak dikebiri, tanduk normal tidak patah.
Belilah hewan qurban lebih awal. Keuntungannya, Anda bisa mendapatkan harga lebih murah, lebih banyak pilihan, relatif lebih sehat dan bisa berkembang.